Harta Dalam Bejana
II Korintus 4: 1--15
Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami (ay. 7)
Ada dua ciri
utama gereja mula-mula. Satu, daya sebar yang istimewa dan dua, daya tahan yang
luar biasa. Dengan keterbatasan sarana, Injil bisa dibawa dari Yerusalem ke
Roma dan ke ujung-ujung bumi. Walaupuan ditekan dan diancam nyawa, mereka tetap
bertahan dengan ketabahan yang mengagumkan.
Darimanakah
daya sebar dan daya tahan yang mereka miliki itu? Rasul Paulus memberikan
jawaban bahwa kekuatan itu bukan berasal dari diri mereka sendiri, melainkan
berasal dari Allah. Inilah harta dalam bejana yang dimiliki oleh Rasul Paulus
dan orang percaya mula-mula.
Rasul Paulus
tidak pernah sepi dari ancaman dan kesulitan, tidak pernah sepi dari kritikan
dan hinaan, dan tidak pernah sepi dari kekurangan dan keterbatasan. Sangat
sering ia kelaparan dan kedinginan dalam perjalanan pelayanan. Tetapi, semangatnya
untuk memberitakan Injil tidak pernah berkurang.
Rasul Paulus
mengatakan bahwa dia senantiasa membawa kematian Kristus di dalam tubuh mereka,
sehingga mereka Yesus Kristus yang hidup nyata juga di dalam pelayanannya.
Inilah rahasia pelayanan yang luar biasa. Bila kita mengingat salib Tuhan
Yesus, maka semua penderitaan kita menjadi tidak terasa apa-apa. Bila kita
mengingat masih banyak orang yang hidup dalam kegelapan, maka semangat kita
untuk memberitakan Injil akan berkobar kembali.
Sahabat Sinalsal,
apa yang ada di dalam diri kita itulah yang akan tertampil juga dalam hidup
kita. Bila harta dunia dan kesenangan dunia sudah mengisi hati kita, maka
kesediaan untuk berkorban bagi Tuhan Yesus akan tipis dalam hidup kita. Akan
tetapi, bila salibnya dan kematian-Nya selalu ada di hati kita, maka semangat
dan kekuatan yang luar biasa akan nyata di dalam hidup kita.
Oleh karena
itu, marilah kita senantiasa memiliki harta dalam bejana tanah liat dengan
menjadikan salib dan kematian Tuhan Yesus menghiasai hati kita. (esg)
Kematian
Tuhan di dalam Hati Kita
Kekuatan
Tuhan di dalam Hidup Kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar