Jumat, 22 Maret 2013
Hidup
Karena Percaya
2
Korintus 5:1-10
“Sebab hidup kami ini adalah hidup karena
percaya, bukan karena melihat.”
(Ay. 7)
Rasul
Paulus mengungkapkan kepada jemaat Korintus, suatu bentuk keyakinan atau
pengharapan yang luar biasa. Dimana Rasul Paulus menyakini bahwa Allah mempersiapkan
mereka untuk nanti menempati suatu tempat kediaman yang kekal di Sorga, yang
tidak dibuat oleh tangan manusia. Dan juga Allah mengaruniakan Roh kepada mereka
sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi mereka.
Keyakinan
itulah yang membuat Rasul Paulus dkk. tidak tawar hati sekalipun mereka masih berada dalam kemah dan
tubuh dunia ini. Meskipun tantangan pelayanan mereka sangat berat, hati mereka
senantiasa tabah. Karena hidup mereka adalah hidup karena percaya, bukan karena
melihat. Itulah yang memotivasi mereka.
Sahabat
sinalsal yang terkasih, melihat dan menghadapi tantangan kehidupan yang semakin
sulit ini, membuat sebagian orang tidak berani lagi hidup. Sehingga mereka memilih
untuk mengakhiri kehidupannya. Mereka memiliki terlalu banyak alasan untuk
mengakhiri kehidupannya dan tidak memiliki satu alasan pun untuk tetap
berjuang. Karena mereka tidak memiliki pengharapan dan pegangan hidup seperti
yang dimiliki oleh Rasul Paulus dkk.
Sebagai
anak-anak Tuhan kita harus berbeda. Karena itu, mari kita belajar dari Rasul Paulus dkk-nya yang
memiliki keyakinan yang luar biasa. Bahwa kehidupan yang penuh dengan beban
berat di dunia yang kita tempati ini, hanya bersifat sementara. Tuhan sudah
mempersiapkan suatu tempat di sorga dan menyediakan segala sesuatu yang terbaik
bagi kita. Bukankah kita juga telah menerima Roh-Nya sebagai jaminan bagi kita? Jika kita berani meyakini hal
tersebut, maka kita pasti tabah menjalani kehidupan ini. Kita tidak akan tawar
hati menghadapi tantangan-tantangan di depan kita. Sebab kita punya pengharapan
yang pasti di dalam Kristus, dan pengharapan kita kepada-Nya tidak akan mengecewakan.(asw)
Pengharapan kepada Janji Kristus
Memberikan seribu alasan untuk hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar