Kamis, 07
Maret 2013
Rela
RugiI Korintus 6: 1--11
Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? (ay. 7)
Saya mengajak
kita untuk berimajinasi sejenak. Marilah bayangkan, kita menempatkan 10 orang
Karo di satu villa dengan sepuluh kamar. Kita membuat kegiatan mereka dengan
aturan-aturan tertentu. Lalu, di villa satu lagi, kita menempatkan 10 orang
Jawa. Bagi mereka pun ditentukan kegiatan dan aturan-aturan yang berlaku.
Apa yang
terjadi seminggu kemudian? Saya mencoba memberikan jawabnya. Sepuluh orang Karo
menghadap panitia dan meminta supaya mereka dipindahkan atau teman mereka yang
dipindahkan. Mengapa bisa demikian? Jawabnya, karena umumnya, kita tidak
terbiasa mengalah atau tidak terbiasa dirugikan. Filosofi orang Karo “Lo terban
tokohi kalak”.
Orang Karo
tampaknya punya sifat yang tidak jauh berbeda dengan orang Yunani Korintus.
Mereka yang satu gereja berselisih satu dengan yang lainnya. Oleh karena tidak
ada penyelesaian, maka mereka membawakan masalah mereka ke pengadilan. Sekian
lama, masalah mereka menjadi buah bibir masyarakat dan mereka menganggapnya
biasa saja.
Sikap inilah
yang dicela oleh Rasul Paulus. Dua hal yang tidak patut dilakukan oleh orang
Kristen ialah berselisih tanpa penyelesaian. Salah satu penyelesaian yang
paling rohani ialah rela dirugikan dan rela diperlakukan tidak adil. Tentu saja
ini tidak mudah, tetapi inilah jalan paling rohani. Dua, mengandalkan
pengadilan dunia. Orang percaya bukan tidak boleh ke pengadilan, tetapi
mestinya gereja dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di antara sesama
anggota gereja.
Sahabat
Sinalsal, rela dirugikan dan rela diperlakukan tidak adil adalah jalan untuk
memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus. Kita harus belajar percaya bahwa Tuhan
Yesus akan membela hak kita dari sikap dan perbuatan orang tertentu yang
berniat jahat kepada kita. Marilah kita belajar untuk menerima kerugian asal
nama Tuhan Yesus diuntungkan dan rela diperlakukan tidak adil demi kemuliaan
Tuhan Yesus. (esg)
Rela
Diperlakukan Tidak Adil dan Dirugikan