Aturan dalam Kebaktian
(I Kor. 11: 2—16)
Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian (ayat 16).
Dimanapun kita berada, maka di sana
ada aturan dan setiap yang melakukan aturan tersebut maka ia akan selamat.
Seperti halnya di jalan raya, begitu banyak aturan-aturan/rambu lalu lintas
yang tertera di setiap jalan, semua ini berguna agar setiap pemakai jalan raya
beroleh keselamatan. Begitu banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas khususnya
pada hari-hari besar, seperti Natal, Lebaran, dll, dikarenakan ketidaktaatan
pemakai jalan terhadap setiap aturan yang ada. Demikian pula di dalam
kebaktian, kita harus menyadari bahwa kita menghadap kepada Tuhan; Raja di atas
segala raja yang menciptakan dan memiliki alam semesta. Untuk memasuki keraton
sultan di Jogjakarta saja kita harus tunduk terhadap aturan yang ada, jika
tidak kita akan diusir ke luar.
Pada nats ini, Paulus lebih menitikberatkan peringatannya kepada perempuan sebab seringkali tempat kebaktian bukan lagi tempat
yang sakral,
melainkan saat ini kebaktian menjadi ajang show; perhiasan, pakaian, bahkan
pakaian-pakaian yang tidak pantas dipakai pun sekarang sudah marak di dalam
kebaktian. Jadi, kita sebagai perempuan marilah kita jaga kekudusan dan
kesakralan setiap tempat kebaktian sebab Allah hadir di sana. Aturan-autran
yang ada di dalam kebaktian diberlakukan untuk kepentingan kita sebab setiap
manusia harus hidup dengan aturan, tanpa aturan manusia akan hancur.
Jika kita sadar akan aturan yang ada
dalam kebaktian, maka marilah kita laksanakan untuk menghormati Tuhan. Saat ini
apa yang bisa kita tunjukkan sebagai bukti hormat kita kepada Tuhan? Segala
sesuatu harus kita persiapkan dengan baik; pakaian untuk ibadah adalah pakaian
yang khusus, persembahan adalah persembahan yang khusus, sikap dan penampilan
yang sopan. Kita datang kepada Tuhan tidak boleh asal-asalan, sebab itu adalah
sikap tidak hormat kepada Tuhan. Kita harus mengkhususkan semua yang mau kita
bawa kepada Tuhan, mulai dari hidup kita sampai kepada persembahan kita karena
Tuhan Yesus pun terlebih dahulu telah memberikan yang khusus bagi kita dan akan
lebih lagi jika kita taat terhadap aturan kebaktian.(jer)
Aturan adalah
jalan yang membawa kepada kebaikan