Ampuni Yang Sudah Sadar
II Korintus 2: 5--11
Bagi orang yang demikian sudahlah cukup tegoran dari sebagian besar dari kamu,
sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat (ay. 6, 7)
Seorang wanita
30-an tahun ditemukan bunuh diri dengan menggantung dirinya di pintu belakang
rumahnya. Polisi segera turun tangan dan mengadakan pemeriksaan. Setelah
dipastikan bahwa yang bersangkutan bukan dibunuh, melainkan bunuh diri, maka
polisi segerah menyerahkan jenazah kepada keluarga.
Bisik-bisik di
antara jemaat bahwa kematian wanita itu akibat depresi yang sangat hebat.
Karena sudah sekian tahun tidak memperoleh anak, maka suaminya, tanpa
setahunya, berhubungan dengan seorang perempuan tanpa ikatan resmi. Tujuannya
supaya mendapat anak dan setelah anak itu didapat, maka ia akan memisahkan diri
dari wanita itu.
Pihak gereja
mengetahui hal itu dan memberi sanksi. Sanksinya ialah keluarga itu didisiplin
dengan tidak boleh mengikuti perjamuan kudus dan lain-lain. Yang lebih berat
lagi ialah sanksi dari masyarakat. Teman-temannya menjauh darinya dan bahkan ia
tidak lagi diikutkan dalam berbagai kegiatan gereja. Hal itulah yang membuat
sangat terpukul.
Gereja
Korintus menghadapi kasus yang hampir sama. Ada jemaat yang berbuat salah dan
mendapat sanksi dari gereja. Tentu saja orang yang terkena sanksi itu menjadi
terpukul dan merasa malu. Oleh karena itu, Rasul Paulus meminta supaya jemaat
jangan menambah rasa malu orang tersebut dengan menghindarinya. Orang itu harus
diampuni dan dikuatkan, sehingga tetap setia kepada Tuhan.
Sahabat
Sinalsal, gereja harus menjaga supaya jangan sampai ada anggota jemaat yang
bunuh diri karena rasa malu dan rasa tertekan yang begitu hebat. Gereja bukan
kumpulan penghukum, melainkan kumpulan penghibur dan penyembuh. Orang yang
salah tetap diberi sanksi oleh gereja, tetapi warga gereja memberi dukungan
bukan hukuman tambahan.
Mari kita
menjaga gereja kita agar tetap sebagai keluarga yang saling menguatkan satu
dengan yang lain. (esg)
Gereja
Adalah Komunitas Penyembuh
Yang
Lemah Dibuat Teguh