Mejuah-juah.  Selamat datang di blog sederhana kami: "Gereja Injili Karo Indonesia.   Gereja Injili Karo Indonesia(GIKI) adalah gereja yang mengintegrasikan INJIL dan budaya KARO, dengan membina sentralitas, sakralitas, dan ritualitas iman.   2K(KK): Kristus dan Karo! Kami mencintai Kristus dan Karo; Kami menyembah Kristus dengan budaya Karo.   Syalom ras Mejuah-juah man banta kerina... Adi Tuhan Yesus sijadiken palas bas tengah-tengah geluhta, maka megegeh kita mbentasi kegeluhen enda aminna pe lit kalisunggung i lebe-lebenta .... adi megermet kita kerna budayanta, maka meriah katawari pe ukurta sebab enterem temanta si banci nampati kita...Syaloom mejuah-juah. Tuhan Yesus memberkati.

18 Mar 2013

Renungan Harian, Senin, 18 Maret 2013

Senin, 18 Maret 2013
Terhibur Untuk Menghibur
2 Korintus 1:3-11
Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam
 segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka,
 yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan
 penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah  (ay. 3b., 4).


Rasul Paulus menceritakan pengalamannya bersama dengan Timotius di dalam memberitakan Injil Kristus kepada banyak orang yang mereka jumpai di Asia kecil. Di dalam pemberitaan Injil tersebut, dikatakan bahwa beban yang ditanggungkan kepada mereka begitu besar dan begitu berat yang membuat mereka sampai putus asa. Dan bahkan dikatakan mereka merasa sudah dijatuhi hukuman mati (ay. 8,9).
      Di saat penderitaan berat menimpa mereka, maka Allah juga memberikan penghiburan. Inilah yang selalu menumbuhkan pengharapan baru bagi mereka. Sekalipun mereka katakan seperti dijatuhi hukuman mati, namun mereka dimampukan karena penghiburan yang mereka terima itu berasal dari Allah sendiri. Dan penghiburan dari Allah itu sekaligus menumbuhkan pengharapan karena pekerjaan Allah atas mereka mengingatkan mereka bahwa kekuatan yang mereka miliki itu berasal dari Allah semata-mata.
     Dan Allah tidak hanya menyelamatkan mereka di dunia ini saja tetapi juga Allah akan menyelamatkan mereka dari kematian kekal (ay. 9,10). Berdasarkan itulah, sekalipun mereka menanggung beban yang begitu berat serta berada dalam tantangan yang begitu besar, mereka tetap mampu memberikan penghiburan kepada jemaat di Korintus.
     Sahabat Sinalsal yang terkasih, mari kita belajar dari Rasul Paulus dan Timotius untuk tidak alergi terhadap penderitaan, apalagi penderitaan karena nama Kristus atau karena pemberitaan injil. Sebab, jika kita menderita karena nama Kristus, kita akan mendapat penghiburan dari Allah sendiri.
          Bayangkan saudara, Allah pencipta langit dan bumi langsung memberikan perhatian khusus kepada kita. Tentu hal itu sungguh istimewa, sehingga akhirnya akan menumbuhkan pengharapan baru juga bagi kita. Artinya, ada kekuatan yang luar biasa yang kita terima dari Tuhan sehingga kita dimampukan untuk dapat menghibur orang lain juga ditengah-tengah penderitaan yang kita alami. Luar biasa bukan? (asw)

Penderitaan karena nama Kristus
Memberikan pengharapan baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar