Rabu, 13
Maret 2013
Hormati
Yang Tak Terhormat
I
Korintus 12: 12--31
Hal itu tidak dibutuhkan
oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu
rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan
khusus, (ay. 24)
Suatu kali,
saya berada di satu lantai supermarket untuk membeli lap mobil. Di satu rak,
bertebaran tube-tube lap mobil dari berbagai merek. Saya memperhatikan satu per
satu untuk mendapatkan lap yang saya inginkan. Tiba-tiba pelayan yang sedang membereskan
barang-barang di dekat saya berkata, “Om, kalau lap yang bagus ada di kasir.”
“O, ya, terima kasih, ya,” balas saya sambil berjalan ke arah kasir.
Di sebelah
kasir ada rak kaca dan di dalamnya tersusun rapi lap-lap dari satu merek.
“Kenapa dipisah,” tanya saya. “Ini yang mahal, Pak. Yang di sana yang biasa,”
jawab kasir. Saya jadi tahu bahwa lap yang mahal disusun di tempat yang bagus,
sedangkan lap yang biasa dibiarkan saja berserakan di rak besar.
Kalau ajaran
Tuhan Yesus berbeda. Di dalam gereja, para pejabat, pengusaha, dan orang-orang
sukses lainnya akan diperlakukan biasa, sedangkan orang-orang biasa akan
diperlakukan secara istimewa. Inilah ajaran Tuhan Yesus yang harus diterapkan
oleh gereja sepanjang masa.
Ajaran ini
bukan hanya terdapat di kitab Korintus, tetapi juga di Roma 15 (anggota yang
kuat wajib menolong anggota yang lemah). Mengapa gereja perlu mengistimewakan
orang-orang biasa? Jawabannya ialah supaya tidak terjadi perpecahan dan supaya
semua anggota saling memperhatikan.
Orang-orang
sukses tidak butuh perhatian, tetapi orang-orang yang gagal atau kurang
beruntung sangat membutuhkan perhatian. Mereka inilah yang harus gereja
perhatikan. Gereja juga perlu mendorong orang sukses untuk memperhatikan orang
yang kurang sukses, karena hal itu akan membuat hidup orang sukses menjadi
lebih indah.
Sahabat
Sinalsal, ajaran ini memang jelas, tetapi jelas juga belum bisa diterapkan.
Oleh karena itu, marilah kita mulai dari diri kita sendiri. Janganlah kita
menuntut perhatian, tetapi usahakanlah memberi perhatian kepada saudara-saudara
kita di gereja yang sedang membutuhkan perhatian kita. (esg)
Ajaran
Untuk Gereja
Istimewakan
Anggota Yang Biasa