Mejuah-juah.  Selamat datang di blog sederhana kami: "Gereja Injili Karo Indonesia.   Gereja Injili Karo Indonesia(GIKI) adalah gereja yang mengintegrasikan INJIL dan budaya KARO, dengan membina sentralitas, sakralitas, dan ritualitas iman.   2K(KK): Kristus dan Karo! Kami mencintai Kristus dan Karo; Kami menyembah Kristus dengan budaya Karo.   Syalom ras Mejuah-juah man banta kerina... Adi Tuhan Yesus sijadiken palas bas tengah-tengah geluhta, maka megegeh kita mbentasi kegeluhen enda aminna pe lit kalisunggung i lebe-lebenta .... adi megermet kita kerna budayanta, maka meriah katawari pe ukurta sebab enterem temanta si banci nampati kita...Syaloom mejuah-juah. Tuhan Yesus memberkati.

6 Mar 2013

Renungan Harian 07 Maret 2013


Kamis, 07 Maret 2013
Rela Rugi
I Korintus 6: 1--11
Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? (ay. 7)
 
Saya mengajak kita untuk berimajinasi sejenak. Marilah bayangkan, kita menempatkan 10 orang Karo di satu villa dengan sepuluh kamar. Kita membuat kegiatan mereka dengan aturan-aturan tertentu. Lalu, di villa satu lagi, kita menempatkan 10 orang Jawa. Bagi mereka pun ditentukan kegiatan dan aturan-aturan yang berlaku.
Apa yang terjadi seminggu kemudian? Saya mencoba memberikan jawabnya. Sepuluh orang Karo menghadap panitia dan meminta supaya mereka dipindahkan atau teman mereka yang dipindahkan. Mengapa bisa demikian? Jawabnya, karena umumnya, kita tidak terbiasa mengalah atau tidak terbiasa dirugikan. Filosofi orang Karo “Lo terban tokohi kalak”.
Orang Karo tampaknya punya sifat yang tidak jauh berbeda dengan orang Yunani Korintus. Mereka yang satu gereja berselisih satu dengan yang lainnya. Oleh karena tidak ada penyelesaian, maka mereka membawakan masalah mereka ke pengadilan. Sekian lama, masalah mereka menjadi buah bibir masyarakat dan mereka menganggapnya biasa saja.
Sikap inilah yang dicela oleh Rasul Paulus. Dua hal yang tidak patut dilakukan oleh orang Kristen ialah berselisih tanpa penyelesaian. Salah satu penyelesaian yang paling rohani ialah rela dirugikan dan rela diperlakukan tidak adil. Tentu saja ini tidak mudah, tetapi inilah jalan paling rohani. Dua, mengandalkan pengadilan dunia. Orang percaya bukan tidak boleh ke pengadilan, tetapi mestinya gereja dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di antara sesama anggota gereja.
Sahabat Sinalsal, rela dirugikan dan rela diperlakukan tidak adil adalah jalan untuk memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus. Kita harus belajar percaya bahwa Tuhan Yesus akan membela hak kita dari sikap dan perbuatan orang tertentu yang berniat jahat kepada kita. Marilah kita belajar untuk menerima kerugian asal nama Tuhan Yesus diuntungkan dan rela diperlakukan tidak adil demi kemuliaan Tuhan Yesus. (esg)

 Inilah Tanda Iman
Rela Diperlakukan Tidak Adil dan Dirugikan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar