Bolehkah Semua?
I Korintus 8: 1--13
Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah (ay. 9)
Seorang suami
menegur istrinya karena mengenakan banyak perhiasan mahal di tubuhnya. “Kita
mau ke kampung lihat ibu yang sakit. Apa kata saudara-saudara di kampung kalau
kamu pakai perhiasan begitu? Mereka untuk makan saja susah.” Sang istri segera
sadar bahwa memang haknya untuk memakai perhiasan miliknya sendiri, tetapi
tidak ada gunanya ia memakainya di kampung.”
Inilah yang
diajarkan oleh Rasul Paulus kepada orang Kristen di Korintus dan kepada kita
juga hari ini. Di dalam Yesus Kristus kita bebas dan boleh melakukan apa saja.
Kita bisa makan makanan apa saja, termasuk darah, kita boleh memakai obat apa
saja, termasuk obat kampung, kita boleh duduk di mana saja, termasuk di bar,
kita boleh menampilkan diri sesuka hati, seperti pakai mobil mewah atau pakai
baju terbuka.
Akan tetapi,
demi kesaksian atau demi memberkati orang lain, maka kita lebih kita membatasi
diri. Bila ada yang tersandung kita makan darah, maka lebih baik tidak makan
darah. Bila ada yang tersandung kita menggunakan obat kampung maka lebih baik
kita tidak menggunakannya. Bila ada yang kurang sejahtera bila kita memakai
pakaian terbuka dan perhiasan mahal, maka lebih baik kita tidak menggunakannya.
Firman Tuhan
mendorong setiap orang percaya untuk lebih mengutamakan kesaksian daripada
kebebasan. Menjadi batu sandungan adalah hal yang harus dihindarkan. Seorang
teman penginjil tidak lagi makan daging B2 karena pelayanannya ke orang-orang
yang tidak makan itu.
Sahabat
Sinalsal, jelaslah bahwa Tuhan Yesus ingin kita keluar dari keegoisan, keingian
untuk memuaskan diri sendiri ke arah sikap untuk mengutamakan kebaikan orang
lain. Inilah yang harus kita perjuangkan di dalam hidup kita bagi kemuliaan
nama Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena
itu, mari kita mulai hari ini untuk tidak lagi mengutamakan kebebasan kita,
tetapi kebaikan dan kesejahteraan saudara-saudara kita. (esg)
Untuk
Kebaikan Bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar